Kontras TIMES.COM | Dumai/Riau, sedang gencar membangun kota Dumai sebagai kota idaman, Pemkot Dumai menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk analisis dampak lingkungan (amdal) perbaikan Jembatan Sungai Dumai Bangsal Aceh dan Jembatan Kayu Parkitan yang kondisinya saat ini memprihatinkan.
Wali Kota Dumai Paisal menyampaikan hal tersebut usai bertemu Gubernur Riau Syamsuar yang juga dihadiri rombongan Balai Wilayah Sungai (BWS) III Kementerian PUPR guna membahas persoalan perbaikan dua jembatan di Kota Dumai.Senin(8/08/22)
“Amdal yang diminta Gubernur Syamsuar saat ini sedang diproses, terutama untuk Jembatan Kayu Parkitan, insyaallah amdalnya dalam proses dan insyaallah bulan Juni 2022 selesai,” pungkas nya walikota Dumai H. Paisal beberapa waktu lalu.
Terkait status pembebasan lahan jembatan tersebut, sebagai walikota Dumai Paisal akan merealisasikan segera dalam waktu dekat ini, untuk program kota Dumai sebagai kota idaman dirinya,mengaku Pemkot Dumai akan menyelesaikan segala persoalannya terutama terkait ganti rugi lahan.
“Insyaallah dari Pemerintah Kota Dumai akan menyelesaikan status lahan untuk jembatan ini, mohon doanya mudah-mudahan tahun depan bisa terealisasi segera dan dapat di gunakan buat masyarakat,” terang,
Paisal.
Sementara itu,Gubernur Riau Syamsuar telah meminta Pemerintah kota Dumai untuk segera menyelesaikan semua proses terkait, seperti pembebasan lahan dan izin amdalnya
Kedua jembatan perlu segera diperbaiki, antara lain karena usianya sudah tua dan berpotensi akan dampak kecelakaan bagi para pengguna jalan karena jalan beserta lantai jembatan ada yang sudah berlubang Sangat parah sekali, kita harus bersikap tanggap darurat demi kepentingan akses jalan seluruh masyarakat
Jurnalis:“EndyCastello/Tim-Media”
