Senin, Mei 13, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

KontrasTIMES.COM | Halbar- Menjelang Hari Natal, Puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) non ASN di RSUD Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, serbu Bank Maluku Cabang Jailolo.

Puluhan Nakes itu mendatangi Bank Maluku Cabang Jailolo pada Jumat, siang tadi, (16/12/2022), guna mempertanyakan remunerasi yang tak kunjung dibayar.

Sebelumnya mereka telah bernegosiasi dengan pihak manajemen RSUD. Pihak manajemen menyatakan bahwa permintaan pencairan (RTGS) telah diajukan ke Bank Maluku Cabang Jailolo.

“Sebelum datang di bank kami sudah negosiasi dengan pihak RSUD dan kata mereka bilang uang itu tidak pasti, sedangkan uang itu dari BPJS sudah dibayarkan. Direktur punya alasan bilang bank BPD yang tahan, makanya kami datang tanya alasannya apa sehingga di tahan,” Ungkap Salah Nakes yang enggan namanya dipublis.

“BPJS itu diluar dari gaji kami, torang (kami) punya pelayan itu dibayar langsung oleh BPJS namun terkendala dari bulan juli sampai November,”sambungnya.

Direktur RSUD, lanjut dia, telah berjanji akan mencairkan remunerasi pada pekan ini. Namun ketika ditanyakan, pihak RSUD malah beralasan.

“Kemarin di janjikan dalam Minggu ini cair, ternyata tadi dari direktur bilang tidak bisa di cairkan bulan ini alasannya RTGS, sekarang ini kan natal sudah dekat jadi kami butuh uang,”tuturnya.

Menurutnya, anggaran remunerasi serta pembayarannya tidak lagi jelas sejak kepemimpinan Novi Mariyana Drakel.

“Mulai dari direktur ini, remon ini tra tranparansi dalam pemasukan tiap bulan itu berapa dan cara pembagian juga tidak jelas. Kalau direktur lama setiap pencairan uang remunerasi langsung paparkan semua,”bebernya.

Sementara Kepala Pelaksana Akuntansi dan BO Bank Maluku Cabang Jailolo, Kadir Sadik ketika dikonfirmasi mengatakan pihak manajemen RSUD belum mengajukan apapun.

“Setelah dikroscek ternyata data dari Ibu Arlita, Bendahara RSUD yang menyatakan bahwa sudah melakukan RTGS, namun kemarin saya periksa tidak ada di buku registrasi. Kalaupun ada kami sudah melakukan kliring atau RTGS, buktinya sampai saat ini tidak ada pengajuan dari rumah sakit,”katanya.

Baca Juga:   Peletakan Batu Pertama Pembangunan di Makodim Klungkung

Selain itu Kadir juga mengaku pasca memperoleh informasi dari Nakes, pihaknya langsung menghubungi manajemen RSUD.

Baca Juga:   Tanda Tangani Kontrak Kinerja 2023, Ketua KPK Sampaikan Lima Program Prioritas Nasional

“Ketika dikonfirmasi pihak RSUD meminta maaf ke kita, dan bilang ini hanya miskomunikasi”tandasnya.

Terpisah, Direktur RSUD Jailolo, Novi Mariyana Drakel, enggan berkomentar lebih ketika dikonfirmasi. “Ini hanya miskomunikasi,”tukasnya seraya masuk ke dalam mobil.

Raja Man Kaswalat

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.