Jumat, Mei 10, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

Kontras TIMES.COM | Jakarta,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melantik 707 pegawai pada jabatan fungsional KPK di Gedung Juang Merah Putih KPK, Selasa (22/11).

Pelantikan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal KPK Cahya H. Harefa dengan dihadiri sejumlah pejabat struktural KPK dan perwakilan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Dalam sambutannya, Cahya mengucapkan selamat kepada 707 Pejabat Fungsional KPK yang baru dilantik. Para pejabat fungsional yang dilantik terdiri dari 356 Penyelidik Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, 45 Penyidik Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, 209 Analis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dan 97 Pranata Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

“Saya mengucapkan selamat, kepada 707 orang jabatan fungsional KPK yang baru dilantik. Semoga saudara-saudari dapat mengemban Amanah Undang-Undang No. 5 Tahun 2014, yang menekankan perlunya ASN yang memiliki integritas, profesional, netral, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” pesan Cahya.

Cahya menjelaskan, pelantikan jabatan fungsional ini merupakan bentuk penyesuaian pascaperalihan status pegawai KPK menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Selain itu, pelantikan jabatan fungsional juga bertujuan untuk pengembangan karir dan peningkatan profesionalisme PNS yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang sesuai dengan penugasannya masing-masing.

“Saya berpesan, agar melakukan kinerja terbaik dalam menjalankan tugas dan fungsinya, serta senantiasa memberi makna dan ketulusan dalam tiap kerja yang saudara-saudari laksanakan,” kata Cahya.

Cahya meminta, agar pejabat Fungsional Pranata Tindak Pidana Korupsi (TPK) dapat melaksanakan dukungan teknis dan operasional pemberantasan korupsi KPK. Pejabat Fungsional Analis TPK, agar dapat melaksanakan analisis di bidang pencegahan, pengawasan lembaga negara yang melaksanakan. Pejabat Fungsional Penyidik, agar dapat melaksanakan penyidikan perkara korupsi dan/atau tindak pidana pencucian uang yang tindak pidana asalnya korupsi.

Baca Juga:   Dihadapan Presiden, Kapolri Ungkap Makna Dibalik Tema HUT Bhayangkara ke-76

“Pejabat Fungsional Penyelidik TPK, agar dapat melakukan penyelidikan tindak pidana korupsi serta dukungan penanganan perkara yang meliputi koordinasi dan supervisi, penanganan informasi dan data, pelacakan aset, pengelolaan barang bukti dan rampasan, dan pengelolaan hukum antikorupsi,” ujar Cahya.

Baca Juga:   Stasiun Bakamla Babel Tanam 3000 Batang Pohon Mangrove di Pantai Batu Belubang

Cahya berharap, dilantiknya 707 orang sebagai Pejabat Fungsional dapat meningkatkan profesionalisme dalam bekerja serta berkontribusi maksimal pada unit kerja masing-masing di lingkungan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Hal tersebut, sambung Cahya, sebagai cerminan dari Core Values ASN yang dikenal sebagai BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Kemudian dalam menjalankan tugas dan fungsi selaku Insan KPK, hendaknya juga berpedoman pada nilai-nilai dasar KPK yaitu Integritas, Sinergi, Keadilan, Profesionalisme dan Kepemimpinan.

Sumber: Jubir KPK Ali Fikri

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.