Selasa, April 30, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

KONTRASTIMES.COM.HALBAR-Pemilik Lahan Puskesmas Akelamo Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Barat, Benly Fara menegaskan agar Pemerintah setempat jangan memutar balikkan fakta.

Hal itu dikemukakan Benly Fara, merespon pernyataan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Halmahera Barat, Mispan Dano Dasim yang dikonfirmasi pekan kemarin. Dimana Mispan mengklaim sebagian besar lahan Puskesmas tersebut milik Pemda setempat.

“Jang (jangan) talalu (terlalu) banyak putar,”singkat Benly tegas, Rabu (2/3/2022).

Meski belum memiliki sertifikat tanah, Benly tetap bersikukuh bahwa sebagian besar lahan itu adalah miliknya. Bahkan menurut Benly, lahan Kantor Camat dan Gedung Puskesmas lama yang saat ini menjadi milik Pamkab Halmahera Barat, dahulu milik orang tuanya.

“Saya belum bikin sertifikat tanah, tetapi jika Pemda bilang saya punya hanya 7 meter itu datang la torang (kita) duduki bersama,”pintanya.

Sebelumnya, saat dikonfirmasi pada Jumat pekan kemarin, Benly menceritakan, kala itu dimasa Pemerintahan Bupati Namto Hui Roba. Dimana lahan milik bapaknya itu diminta untuk pembangunan Kantor Camat Sahu Timur dan Puskesmas lama dengan catatan ia akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun, lanjut Benly, janji tersebut tak kunjung ditepati hingga bapaknya meninggal dunia.

“Saya so korban banyak, jadi kalau Pemda tetap bersikeras klaim sebagian besar lahan Puskesmas maka datangi saya agar saya tunjukan mana batas lahan milik Pemda,”pungkasnya.

Raja Man Kaswalat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari kontrastimes.com dan download aplikasi kami, menarik untuk dicoba, setelah di install (klik SKIP pojok kanan atas langsung masuk Berita-berita Ter update) di:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.kontrastimes.indonesia

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.