Minggu, April 28, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

Kontras TIMES.COM | Banyuwangi – Kordinator Aliansi NGO BB MH Imam Ghozali akan melaporkan Orang Tak Dikenal (OTK) pemilik Akun Whatsapp Nomor: 085707226589 ke Pihak Kepolisian, apabila pemilik akun WA tersebut hingga hari Rabo Tanggal 17 April 2024 tidak minta maaf ke Makam orang tuanya yang berlokasi di Barat Musholla Ahlussunah wal Jamaah Dusun Sumberejeki Desa Sumberasri Kecamatan Purwoharjo Banyuwangi.

Dari informasi yang diterima awak media, OTK melalui pesan wasapp telah mengirimkan pesan kenomer pribadinya yang berisi tentang dan pelecehan terhadap orang tuanya.

Dalam Isi pesannya OTK menulis, “Cok gojali jancok, raimu ojo kakean nyocot neng WA lek trae wani paronono langsung , tak enteni neng ngarep gerbange GOS MAKI Lek terae nduwe nyali ayo saiki tak enteni koe cok Asu kirek raimu Trae lek anake asu yo koyok raimu kui,”.(Pesan dikirim tanggal 13/April/’24).

Namun sayangnya, setelah mengirimkan pesan wasapp tersebut, sipengirim pesan langsung menon aktifkan nomer wasapp.

“Kalau soal tantang , menantang datang silahkan datang kerumah, pasti saya layani dengan baik, jangan nantang tapi nyuruh kesini kesitu, itu terlalu bertele-tele,” ujar MH Imam Ghozali.(15/04/’24).

Lebih lanjut, ia mengatakan kalau soal tantangan duwel dan segala macamnya dia tidak ambil pusing, penantang datang pasti dilayani, tapi kalau sudah menyangkut martabat orang tua, dia yang justru akan balik memburu si Penantang.

“Kalau melihat isi pesannya, sepertinya dia sangat Percaya Diri, cuman dipesan tersebut yang saya garis bawahi persoalan menyangkut orang tua dan lokasi yang dia sebut “tak enteni neng ngarep gerbange GOS MAKI”, jadi kalau nanti jadi saya LPkan ke Kepolisian, saya berharap Gus Maki bisa diperiksa sebagai saksi, semoga dia bisa memberikan informasi lebih jelas siapa OTK pengirim pesan tersebut,” pungkasnya.

Tim 786

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.