Selasa, April 30, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

KONTRASTIMES.COM.HALBAR-Sejumlah warga Sidangoli, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, mengancam bakal memboikot jalan untuk yang kesekian kalinya, serta meminta dipulangkan ke Kota Ternate apabila tuntutan terkait penataan trayek tidak diindahkan Pemerintah setempat.

Hal itu disampaikan Guntur dalam orasinya ketika menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Halmahera Barat, (14/2/2022).

Menurut Guntur, tuntutan terkait penataan kembali trayek angkutan umum, adalah untuk kesejahteraan warga setempat, serta menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Halmahera Barat.

Ia menyampaikam, pada 27 Januari lalu, warga juga menuntut agar Pemerintah Halmahera Barat menerbitkan Peraturan Bupati terkait izin tersebut.

Namun ia mengaku kecewa lantaran tuntutan yang telah disepakati Bupati Halmahera Barat, James Uang bersama Warga Sidangoli Gam dan Sidangoli Dehe pada 27 Januari lalu tidak ditindaklanjuti Pemerintah setempat.

Untuk itu Guntur menegaskan, jika tuntutan tersebut tidak di indahkan, maka warga Jailolo Selatan akan memboikot jalan trans Halmahera, yakni jalur dari Jailolo, Halmahera Barat menuju Halmahera Utara, untuk yang kesekian kalinya.

“Dan kami meminta Pemerintah Halmahera Barat agar pulangkan kami ke Kota Ternate,”tandas Guntur.

Terpisah, PLT Kepala Dinas Perhubungan Halmahera Barat, Marten Baura, mengaku Draf Peraturan Bupati sementara dalam pembahasan.

“Kita kemarin ada dua konsep yang ditawarkan secara internal. Kita belum bisa peroleh titik temunya,”akuh Marten kepada Wartawan.

Ia membeberkan, Konsep yang diusulkan itu yakni Konsep Matahari, dimana menjadikan Jailolo sebagai sentral trayek, dan konsep yang kedua yaitu konsep efek domino atau beruntun.

“Itu barang tong tarabisa satu hari, butuh keterlibatan pihak-pihak terkait.
Jadi bukan kita mengabaikan tapi kita semua dalam proses. Mereka mengawal ya itu bagian dari aspirasi.
Jadi tidak ada yang disembunyikan ataupun disepelekan disini,”pungkasnya.

Untuk diketahui, aksi unjuk rasa oleh warga 2 Desa itu merupakan aksi yang ke empat kalinya. Sebelumnya warga telah melakukan aksi palang jalan hingga pemalangan Kantor Camat Jailolo Selatan.

Baca Juga:   Panglima TNI Apresiasi Dedikasi Nakes dan Non Kesehatan Bantu Pasien Terpapar Covid-19

Raja Man Kaswalat

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.