Senin, April 29, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

KONTRASTIMES.COM- JAKARTA |
Terkuak misteri Body Seksual dengan cara menjalankan bisnis menjual Body Seksual video Streaming content online, setelah Viral konten dalam penangkapan Dea Siskae OnlyFans Kamis kemarin guna proses hukumnya Dea Siskae digiring ke Jakarta pada Jumat (25/03/22)

Bak Kata pepatah mengatakan,Habis gelap terbitlah terang, usai Siskaeee, munculah Dea OnlyFans. Begitulah permainan Via selular headphone digitalisasi saat ini,(Body Seksual)kura-kura. Akhirnya kena batunya si Dea OnlyFans ini.

Mahasiswi di sebuah universitas di Semarang kelahiran tahun 1998 itu menjadi ngetop setelah diundang Deddy Corbuzier di acara Podcastnya, kala itu.

Terungkap pihak kepolisian menangkap pelaku bisnis content online body Seksual/kura-kura,Dalam acara itu, perempuan dengan nama asli Gusti Ayu Dewanti itu banyak berceloteh soal platform OnlyFans yang berisi konten dewasa.

Ia mengaku meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah lantaran kerap memposting foto-foto syurnya di OnlyFans.

Kini perempuan sial itu dicokot polisi karena kasus pornografi body Seksual (kura-kura) Tanpa disadarinya celotehannya di Podcast Deddy Corbuzier itu menggiringnya ke penjara.

Akhir perjalanan historis Si buntel ini dicokok (Tangkap)Tim Opsnal Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya di Malang, Jawa Timur, untuk dibawa ke Polda Metro Jaya di Jakarta. Berakhir sudah prilaku sok cool-nya itu saat menjadi narasumber di acara podcast-nya Deddy Corbuzier.

Petualangan perempuan sakit jiwa ringan yang otaknya setengah ons itu berakhir di tangan aparat Kepolisian. Kenapa saya bilang otaknya otaknya setengah ons? Kalau pintar, ini anak tak akan mungkin dengan beraninya umbar-umbar dirinya di OnyFans dalam acara podcastnya Deddy Corbuzier. Mahasiswi kok gobloknya kebangetan.

Sebab, selain berbenturan dengan masalah etika dan kesopanan, juga kena UU Pornografi dimana pembuat dan penyebar foto-foto porno dijerat pidana dengan ancaman 12 tahun penjara. Jadi enggak sembarangan.

Perempuan yang juga dikenal dengan panggilan Gresaids ini tidak pernah mau belajar kesialan pendahulunya si Siskaeee itu. Segala sesuatu ada batasnya. Sekalipun tujuannya untuk meraup cuan demi kelangsungan hidup, tetap tidak boleh.

Baca Juga:   Ini Hasil Tes Swab Personel Polresta Banyuwangi, Termasuk Kapolresta Kombes Pol Nasrun

Meskipun dibalut alasan klasik bahwa tak ada manusia yang sempurna di dunia ini, tetap saja tidak boleh. Mencari sensasi dan cuan dengan cara yang tidak lazim dan tidak etis, tetap saja tidak boleh. Sekalipun Dea OnlyFans tak pernah memaksa para pria untuk mengkases foto-foto syurnya di OnlyFans itu, sekali lagi tetap saja tidak boleh.

Baca Juga:   Meski Hari Libur, Babinsa Klungkung Tetap Gencarkan Penyemprotan Disinfektan

Dalam kasus model begini ini, aparat Kepolisian tidak melanggar HAM. Jangan berdalih bahwa apa yang ia lakukan terhadap tubuhnya merupakan hak asasinya. Negara ini adalah negara hukum, ada Undang-undangnya yang mengatur.

Ya begitulah kura-kura, namanya juga manusia dengan beragam pola untuk menghasilkan uang dengan cara gampang tanpa perlu kerja keras. OnlyFans tuh ya kalau saya bilang adalah media bagi para pemalas yang ingin memperoleh keglamouran hidup dengan cara yang instan.

Bagi Anda yang belum tahu, OnlyFans adalah platform media sosial berbayar OnlyFans yang berbasis di London, Inggris. Plattform media sosial unik itu diciptakan oleh Timothy Stokeley.

Memprihatinkan anak bangsa Indonesia sehingga muncullah persepsi masyarakat menjadi lebih merusak generasi muda bangsa Indonesia akibat Content Body Seksual Full di Media sosial besutannya saat ini sudah memiliki puluhan juta pengguna dan jutaan,ratusan ribu ribu bahkan menjadi top trending topik now, bagi Dea Siskae konten kreator dengan penghasilan ratusan juta dollar Amerika Serikat di manfaatkan oleh pelaku bisnis content online tersebut.

OnlyFans Dea Siskae menjadi cepat terkenal dan banyak uang nya ternyata ada yang posting katagori content negatif karena banyaknya konten seksual yang eksplisit dan menjadi semacam reinkarnasi PornHub dengan pola yang lebih ekslusif dan rada-rada ‘ramah lingkungan’ gitu.

Apalagi semasa wabah Covid-19 melanda belum habis, OnlyFans ini menjadi virus baru yang menyebar dengan cepat dan sebagai tempat pelarian bagi mereka-mereka yang kesepian akibat terkungkung dalam isolasi mandiri,miris sikap Dea Siskae

OnlyFans berakhir Perjalanan Karier nya,Itulah sebabnya, Dea, Siskaeee dan mungkin masih banyak perempuan Indonesia lainnya yang belum di ciduk (Tangkap) Polisi mengadu nasib mereka di OnlyFans. Mereka berlomba-lomba menciptakan konten creator di OnlyFans untuk meraup cuan dari pengguna yang berlangganan konten-konten syur mereka.

Baca Juga:   Jelang lebaran, Polres Purwakarta Musnahkan Ribuan Miras

Ibarat kata, cara singkat dapat menjalankan bisnis content online yang baik,Namun Perilaku, OnlyFans bukan hanya tempat cari duitnya para encun saja, akan tetapi banyak juga konten positif disana, seperti konten lain pakar kebugaran fisik, musisi, dan pembuat konten lain yang memposting secara teratur di mana setiap orang di belahan dunia ini dapat berlangganan konten eksklusif dari para Conten kreator yang sifatnya Positif.

Baca Juga:   Jelang lebaran, Polres Purwakarta Musnahkan Ribuan Miras

Mencari Nafkah Sosok Dea OnlyFans ini kerap menjual foto-foto syurnya di OnlyFans itu. Para subscribers-nya harus merogoh kocek US$7 atau sekitar Rp105.000 untuk bisa melihat foto-foto syurnya itu. Meraup keuntungan nya hitungan Seminggu sekali perempuan tersebut penghasilan nya luar biasa, seringkali prilaku nya yang selalu mengunggah foto-foto syurnya dengan pose-pose seksi dalam jumlah yang banyak.

Inilah menjadi kan perusak generasi muda bangsa Indonesia tiada Moral terlihat dari story kasus nakal menjual Content Body Seksual, cari duit dengan cara menjual Body Seksual ke Via selular headphone zaman digitalisasi (kura-kura) setengah ons ini, hidup ini berlaku hukum tabur tuai. Apa yang kamu tabur itu yang kamu tuai. Barangsiapa menabur badai, maka ia akan menuai bencana. Barangsiapa menabur bencana, maka ia akan menuai malapetaka. Barangsiapa menabur malapetaka, maka ia akan menuai kebinasaan.

Jurnalis :“Endy©️–Dnst/Tim-Media”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari kontrastimes.com dan download aplikasi kami, menarik untuk dicoba, setelah di install (klik SKIP pojok kanan atas langsung masuk Berita-berita Ter update) di:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.kontrastimes.indonesia

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.