Senin, April 29, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

KONTRASTIMES.COM-BANTEN, Lahkah sigap dukung agenda Nasional dan Visi Kapolri , untuk memberantas Mafia Tanah, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A Djalil mengunjungi Polda Banten pada Jumat (26/3/2021) siang, memberikan Apresiasi kerja Kapolda Banten yang telah mengungkap mafia tanah dengan modus memalsukan girik tanah.

Kunjungan Menteri ATR/Kepala BPN kali ini didampingi oleh Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan Hary Sudwijanto, Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Hukum dan Litigasi Iin Sodikin dan Direktur Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan Raden Bagus Agus Widjayanto.

Sofyan A Djalil diterima langsung oleh Kapolda Banten Rudy Heriyanto Adi Nugroho serta Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten Andi Tenri Abeng beserta jajaran.

Sesaat setelah kunjungan ke Polda Banten, Menteri ATR/Kepala BPN melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten yang terletak di Jalan Syech Nawawi Al-Bantani KP3B Kota Serang.

Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten mengajak Menteri ATR/Kepala BPN meninjau sarana dan prasarana yang ada di Kanwil BPN Provinsi Banten diantaranya ruangan kerja, Ruang MPPW, Ruang Sang Raga Bertamu, Ruang Big Data Kanwil BPN Provinsi Banten, Podcast Baduy, sampai dengan meninjau pembangunan renovasi musala dan pembangunan lapangan tenis yang masih berlangsung.

Terima kasih Pak Menteri ATR/Kepala BPN atas kunjungan Bapak ke kantor kami, semoga Bapak dan jajaran senantiasa sehat selalu ya pak.

Kementerian ATR/BPN/ATR/BPNKiniLebihBaik/ATR/BPNMajudanModern/MelayaniProfesionalTerpercaya/MenujuPelayananKelasDunia/Kanwil BPN Provinsi Banten/kerjaikhlasberkualitasdantuntas/siapmendengardanmelaksanakandenganpenuhoptimis/bpnbantenkinilebihbaik/bpnbantenmajudanmodern/kanwilbpnbanten

Ali/LK

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.