Kontras TIMES.COM | Blitar – Polres Blitar Kota menerjunkan sebanyak 433 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemda untuk pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2023 menjelang Hari Raya Idul Fitri..
Polres Blitar Kota juga mendirikan lima titik utama pengamanan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2023.
“Pra pelaksanaan pengamanan Operasi Ketupat, pada besok Senin, kami akan gelar operasi pasukan dengan jumlah petugas gabungan sebanyak 433 personel. Dari Polri 250 personel dan selebihnya dari TNI serta Pemda,” kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, Sabtu 15/04/2023
AKBP Argowiyono menambahkan ada lima titik utama pengamanan dalam Operasi Ketupat Semeru 2023 di wilayah hukum Polres Blitar Kota.
Kelima titik pengamanan, yaitu pos utama di Alun-alun, lalu dua pos terpadu di Stasiun Blitar dan Terminal Patria serta dua pos pengamanan jalur lintasan di Srengat dan Nglegok.
“Sesuai prediksi akan ada peningkatan jumlah pemudik sekitar 14,2 persen pada Lebaran tahun ini,” ujarnya.
Operasi Ketupat Semeru 2023 sendiri akan berlangsung sejak 18 April 2023 hingga 1 mei 2023.
Menurut AkBP Argowiyono, untuk wilayah Blitar yang perlu diantisipasi, yaitu, arus mudik lokal.
Arus mudik lokal ini, warga Blitar yang bekerja di Surabaya, Malang, Kediri, Tulungagung dan sekitarnya.
“Selain pemudik dari Jakarta maupun luar pulau, arus pemudik lokal ini juga harus diantisipasi,” katanya.
AKBP Argowiyono juga berharap segenap anggota Polres Blitar Kota berikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat yang melaksanakan lebaran.*
