KONTRASTIMES.COM- KABUPATEN BLITAR | Masyarakat Kabupaten Blitar merasa kecewa dan menyesalkan pernyataan Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah dibeberapa Media yang menyebut tidak pernah memberikan dana hibah sebesar Rp229,5 miliar untuk penanganan 14 ruas jaringan jalan di Kabupaten Blitar.
Padahal sebelumnya, masyarakat Kabupaten Blitar sudah mengapresiasi kerja keras Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Blitar yang berhasil dalam mengupayakan pembangunan beberapa titik lokasi ruas jalan meskipun pengerjaannya dilakukan langsung oleh Kementerian PUPR Pusat
Salah satu Kades di Kabupaten Blitar, Mashuriono Kepala Desa Tuliskriyo Kecamatan Sanankulon malah balik mempertanyakan kinerja Kementerian PUPR yang selama Pandemi terkesan tebang pilih dalam melaksanakan pembangunan daerah
“Selama ini anggaran Pembangunan dan perbaikan jalan di Kabupaten Blitar sangat kurang dan selalu alasan rekofusing akibat Pandemi Covid-19, coba lihat jalan-jalan di Kabupaten Blitar yang rusak-rusak itu”.ujar Mashuriono yang juga merupakan Ketua Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Blitar.(19/04/’22)
Mashuriono menambahkan, pernyataan Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah malah lebih terlihat seperti pengingkaran dan upaya lepas tanggung jawab
“Tempat Perjanjian MoU Dana Hibah tersebut kan dilakukan dikantor Kementerian PUPR, bagaimana kok bisa-bisanya disebut Hoax dan malah balik menyalahkan Pemkab Blitar, apa itu bisa diartikan di Kementerian PUPR sedang banyak masalah atau banyak oknum”. Tanya Kades Mashuriono
Sebagai informasi 14 ruas jalan yang rencananya akan diperbaiki di Kabupaten Blitar lewat dana hibah Kementrian PURR adalah sebagai berikut :
- Sumberejo – Dawuhan
- Kademangan – Dawuhan
- Sumberejo-Suruwadang
- Suruwadang-Lorejo
- Kaligrenjeng-Tambakrejo
- Pasiraman-Kaligrenjeng
- Lorejo-Pasiraman
- Kedawung-Sumberasri
- Kedawung-Penataran
- Brongkos-Ngembul
- Ngembul -Rejoso
- Rejoso-Binangun
- Binangun-Mojorejo
- Mojorejo-Ringinrejo
Ppt
